Cilok Bandung merupakan olahan makanan sederhana berbahan tepung tapioka (aci) berbentuk bola-bola seukuran pingpong, dimana cara menyantapnya yaitu dengan dicolok. Sehingga dikenal secara populer bernama cilok sebagai singkatan dari aci dicolok. Tapi kata untuk dicolok hanya berlaku bagi pedagang-pedagang cilok karena menjajakan dagangannya dengan dikemas plastik dan diberi sebatang lidi untuk menyantapnya. Bagaimana jika kita membuatnya sendiri di rumah, apakah perlu sebatang lidi untuk menyantapnya. Walau dengan berbahan sederhana, jajanan khas Bandung ini memiliki rasa yang nikmat setelah dipadukan dengan sambal kacang atau diberi dengan aneka isi di dalamnya.
Bahan :
- 250 gram tepung tapioka
- 3 sendok makan tepung terigu
- 100 ml air panas mendidih
- 1 sdt garam
- bumbu penyedap
- air untuk merebus
- 150 gram kacang tanah, goreng dengan 1 sdm minyak panas hingga kecoklatan, tiriskan
- 5 buah cabai rawit merah
- 1/2 gandul gula merah
- 2 siung bawang putih
- 3 sdm larutan air asam jawa
- 100 cc air
- garam seperlunya
- minyak goreng untuk menumis
- Campurkan kedua jenis tepung, tambahkan garam dan penyedap secukupnya, aduk rata.
- Tuang air panas dengan cara sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan menjadi kalis dan bisa dibentuk.
- Masukkan isi sesuai selera jika mau diberi isi, sebelum dibentuk menjadi bulat-bulat.
Didihkan air lalu masukkan bulatan adonan lalu masak hingga adonan mengapung. Tunggu beberapa saat agar adonan benar-benar matang lalu angkat dan tiriskan. - Haluskan kacang tanah beserta bahan dan bumbu lainnya lalu tumis dengan sedikit minyak, tuang air dan tambahkan garam secukupnya serta penyedap jika suka. Setelah mendidih, masukkan cilok dan aduk rata hingga tercampur rata dengan bumbu. Angkat dan sajikan.
0 komentar:
Posting Komentar